Pada
awal tahun 2012 perekonian islam di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup
signifikan di tengah krisis dan perlambatan perekonomian dunia yang terjadi di
Eropa dan Amerika. Dengan kemajuan yang ditunjukkan dalam sistem ekonomi islam
di Indonesia, baik dalam lembaga perbankan syariah atau dalam lembaga keuangan
lainnya dapat menambah kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi islam khususnya
perbankan syariah.
Sebenarnya,
krisis yang terjadi di kawasan Eropa dan Amerika menunjukkan bahwa trjadi
kegagalan dalam sistem ekonomi
kapitalisme. Bahkan di Eropa dan Amerika terjadi kampanye anti kapitalis
sebagai wujud kecewa dan frustasi masyarakat pada praktek kapitaisme yang
semakin memperjelas tingkat kesenjanagn sosial antara si kaya dan si miskin.
Fakta ini menunjukkan bahwa sistem kapitalisme bukan sistem ekonomi yang dapat
menyelesaikan permasalhan ekonomi yang dialami negara-negara yang menganut
sistem tersebut. Bahkan bisa dibilang sistem kapitalis merupakan aktor dari
permasalahan ekonomi yang timbul seperti kemiskinan dan terlalu banyaknya
hutang yang dapat menjadikan suatu negara bangkrut.
Pengaruh
krisis ekonomi global ini tidak terlalu berdampak kritis pada perekonomian
Indonesia karena perekonomian Indonesia lebih dipengaruhi oleh usaha kecil
menengah (UKM) yang dapat mengkover ekonomi Indonesia sampai 60%. Namun, krisis
ini masih menimbulkan kecemasan pada perbankan konvensional yang masih
menggunakan sistem bunga dan turunan kapitalisme yang memperbanyak uang dengan
sistem moneter yang sangat rentan krisis dan bisa merugikan sektor perekonoian
riil. Berbeda dengan perbankan syariah yang sudah meninggalkan sistem tersebut
sehingga bisa bertahan dari krisis global yang terjadi.
Dalam
sepuluh tahun terakhir,
pertumbuhan bank konvensional tertinggal jauh dengan bank syariah. Jika bank
syariah menujukkan pertumbuhan 40% pertahun, bank konvensional hanya
menunjukkan pertumbuhan sekitar 20% pertahun. Perkembangan bank syariah dengan
peningkatan jumlah aset yang melebihi perbankan konvensional tidak menutup
kemungkinan terjadi pergeseran posisi utama perbankan nasional berpindah ke
perbankan syariah.
Di
tengah pertumbuhan tersebut, diharapkan agar manfaat ekonomi islam dapat
dirasakan oleh masyarakat kecil dan pelaku usaha mikro kecil karena sampai saat
ini hanya kalangan tertentu yang dapat merasakn manfaat dari ekonomi islam.
Sehingga masih perlu perhatian pemerintah agar semua kalangan masyarakat dapat
terjangkau dan dapat merasakan manaat perbankan syariah.
Walaupun
dengan kelemahan yang dimiliki sistem ekonomi syariah sebagai suatu sistem
ekonomi yang baru dan banyak masyarakat belum bisa menerimanya secara luas,
ekonomi Islam sudah dapat dikatakan sebagai suatu solusi dari masalah
prkonomian yang sedang terjadi. Ekonomi islam tidak sekedar alternatif namun
bisa menjadi pilihan pertama sebagai sistem perekonomian negara di masa yang
akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar